Menurut saya, ini salah satu pesanan dengan proses paling lama dalam kategori mimbar Masjid Jepara, bukan karena pembuatanya sulit ataupun hal2 teknis lainya namun disebabkan harus menunggu pihak ditribusi, ya memang banyak kisah di dunia mebel yang kami geluti ini.
Pesanan ini Datang dari kota Surabaya Jawa timur, Seorang wanita dengan panggilan Ibu Supriati (nama suami sepertinya).
Pada tanggal 06 November tahun 2019 beliau menghubungi saya dan memesan Produk Podium masjid beserta Sketsel Kaligrafi.
Dan orang yang ada pada foto di atas adalah Mas Agung Laksono, beliau merupakan penggiat dan Founder dari Seniman Kayu Indonesia.
Karena menunggu jasa Ekspedisi yang dimilikinya melewati Kota Jepara, Jawa tengah. . hingga detik demi detik berganti jadi menit dan menitpun berganti, ahirnya bulan – bulanpun berlalu.
Pada Januari 2020 saya mencoba bernegosiasi dengan beliau agar barang dikirim melalui Ekspedisi yang sudah tersedia di kota Jepara, lebih dari itu Ekspeidsi yang menjadi rekan kerja kami merupakan jasa pengiriman khusus untuk produk Mebel.
Gayungpun bersambut, Pengerjaan langsung saya GAASS sekencang2nya. 😀
Tepat pada tanggal 12 Januari 2020 produk podium masjid dan sketsel kaligrafi yang kami produksi sejak jauh2 hari telah sampai dan di terima beliau.
. . .
Fakta menari tentang Jual Podium masjid ke Surabaya
(1). Boleh di katakan produk tersebut di kerjakan selama 2 tahun yaitu di tahun 2019 dan 2020 😀 he he
(2). Setelah beberapa hari sejak pemesanan ahirnya saya tahu bahwa ibu Supriati memesan produk podium masjid untuk dipergunakan di yayasan yatim piatu yang dikelolanya.
Sebagai manusia pemilik hati nan putih berseri #becanda
Kalau tidak salah ingat sekitar 4 Rekal saya sertakan dalam pengiriman tersebut. Dan semoga bermanfaat
Anda Juga butuh podium atau mimbar masjid Di surabaya?
Segera saja hubungi kami untuk berkonsultasi seputar produk, penyesuaian anggaran dan informasi bermanfaat lainya.
Terimakasi telah membaca sedikit curhatan dari Nyonya Furniture yang telah di percaya untuk jual dan kirim podium mimbar ke Surabaya.
